Puasa yang Berkesopanan - OPINIKU
Headlines News :
Home » » Puasa yang Berkesopanan

Puasa yang Berkesopanan

Written By turmuzi on Selasa, 07 Agustus 2012 | 23.59

Aksi sweping rumah makan menjelang bulan ramadhan oleh sejumlah ormas tertentu selalu menjadi rutinitas yang tidak pernah sepi dari pemandangan. Meski aparat kepolisian dalam beberapa kesempatan menjelang bulan ramadan tiba, selalu meminta dan mengingatkan umat muslim maupun ormas islam lainnya untuk tidak melakukan aksi sweping terhadapa rumah makan yang ada.

Menyerahkan tanggung jawab tesebut sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Tetapi aksi serupa masih saja tetap berlansung. Kalau dilakukan tanpa tindakan arogan tentu tidak jadi persoalan. Tetapi kalau aksi tersebut sudah mengarah pada tindakan arogan, pengerusakan, tentu tindakan semacam ini tidak bisa dibenarkan. Atas nama toleran, kehusuan ibadah ramadhan, aksi kekerasan pun dilakukan.

Kalau sudah begini, sejauh manakah makna, kekuatan dan kemagfirahan bulan ramadan sebagai bulan kesucian sudah mampu kita laksanakan? Apakah pantas kesucian bulan ramadan kita sandang, kalau sikap dan tindakan sebagian di antara kita masih cendrung arogan dalam memaknai kata "toleran". Kehusuan menjalankan ibadah selama bulan ramadan memang mutlak dibutuhkan, tanpa harus menimbulkan kekacauan dan tetap menjunjung tinggi sikap toleran.

Pengamat sosial Komarudin Hidayat, dalam bukunya “Psikologi Agama,” mengatakan agama ibarat pakaian, meski dalam banyak sisi keduanya memiliki banyak perbedaan, namun dalam sisi lain keduanya sama-sama mendatangkan rasa nyaman. Seorang yang beragama, mestinya jiwa dan badannya menjadi sehat, kehormatan dirinya terjaga, dan prilaku serta tutur katanya enak di pandang dan didengar.

Kalau ketiga hal tadi tidak di temukan, pasti ada yang salah dengan dirinya, atau ukuran pakaiannya yang tidak pas, mestinya dengan beragama, mampu mendatangkan rasa nyaman terhadap dirinya dimana pun ia berada. Demikian halnya dengan puasa. Dengan berpuasa semestinya mampu menjadikan sesorang sebagai pribadi yang jujur, memiliki kepedulian, dan solidaritas sosial tinggi dan sikap saling toleran terhadap sesama.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Themes

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. OPINIKU - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template